Bisnis
Bisnis (businesses)
adalah suatu organisasi yang menghasilkan barang dan/ jasa yang kemudian dijual
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (Profit).
Keuntungan (Profit)
adalah selisih antara pendapatan (revenue)
dengan biaya (expenses).
Profit mendorong seseorang untuk berbisnis dan
melakukan ekspansi atas bisnisnya (melakukan perluasan usaha). Keuntungan merupakan
penghargaan yang didapat oleh pebisnis atas pengorbanan uang dan waktu yang
telah ia lakukan.
Hak untuk mengejar keuntungan membedakan bisnis dengan
beberapa organisasi misalnya sekolah, universitas,rumah sakit, lembaga swadaya
masyarakat (LSM), dan lembaga – lembaga kepemerintahan, yang beroperasi dalam
cara yang sama dengan bisnis namun pada umumnya tidak mencari keuntungan. Organisasi
– organisasi seperti ini termasuk dalam kriteria sebagai organisasi sektor
publik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari aspek bisnis;
- Pilihan dan Permintaan Pelanggan (Customer choice and demand).
Konsumen adalah nyawa bagi perusahaan, oleh karena itu
keinginan dan kebutuhan konsumen adalah faktor penting dari bisnis.
Contoh ; di negara sistem ekonomi kapitalis seperti
Amerika Serikat, perusahaan didirikan untuk memperoleh keuntungan (Profit) bagi pemiliknya. Pemilik
perusahaan bebas untuk mendirikan dan mengembangkan perusahaan, menjualnya atau
bahkan menutup perusahaannya. Disisi lain, konsumen juga mempunyai kebebasan
untuk memilih produk dan/jasa yang akan dikonsumsinya.
- Peluang dan Perusahaan (Opportunity and enterprise)
Peluang usaha adalah peluang untuk menciptakan produk
dan/jasa yang dibutuhkan oelh masyarakat tetapi belum diproduksi/belum
diketahui oleh pebisnis lain, atau dapat juga sudah diproduksi dan diketahui
pebisnis lain tetapi mereka tidak efisien atau tidak lengkap (incompletly) dalam memproduksinya.
Agar suatu usaha baru (perusahaan baru) berhasil,
seseorang dapat melihat peluang dan kemudian mengembangkan perencanaan yang
matang.
- Keuntungan dari Bisnis
Bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat menguntungkan
lingkungan, misalnya menghasilkan barang dan atau jasa yang dibutuhkan oleh
konsumen, menciptakan inovasi – inovasi baru, memberikan dukungan kepada
lembaga – lembaga sosial dan membuka lapangan pekerjaan. Sebaliknya bisnis yang
buruk adalh bisnis yang merusak lingkungan, misalnya menimbulkan pencemaran dan
melakukan praktik – praktik tidak sehat hanya untuk mencapai kepentingan
pribadi beberapa pemangku kepentingan (stakeholders)saja.
Sumber ; Sunardi dan Primastiwi,Anita, (2015), Pengantar Bisnis:Konsep, strategi, dan kasus, CAPS(Center for Academic publishing Service), Yogyakarta.