-->

    Social Items



Konsep dasar model bunga sederhana mengukur nilai waktu dari uang (time value of money) maksudnya, apabila seseorang memiliki sejumlah uang tertentu dan mengalokasikan uang tersebut pada bank tertentu, maka jumlah uang yang dimiliki orang tersebut akan berbeda antara nilai sekarang dan nilai di masa yang akan dating. Hal ini terjadi karena terdapat sejumlah bunga yang diberikan oleh pihak bank terhadap dana yang ditanamkan tersebut.

Bunga adalah suatu balas jasa yang dibayarkan bilamana kita menggunakan uang. Tetapi jika meminjam uang dari bank maka kita membayar bunga kepada pihak bank tersebut. Jika kita mengiventasikan uang berupa tabungan atau deposito di bank maka bank membayar bunga kepada kita.

Bunga dilihat dari satu pihak merupakan pendapatan tetapi di lain pihak merupakan biaya. Dipihak yang meminjam merupakan pendapatan, sedangkan di pihak yang meminjam merupakan biaya.

Misalkan kita berivestasi P rupiah dengan suku bunga  tahunan I, maka pendapatan bunga pada akhir tahun pertama adalah Pi. sehingga nilai akumulasi tahun  adalah P+Pi . pada akhir tahun kedua adalah P+P(2i).  pada akhir tahun ketiga adalah P+P(3i) demikian seterusnya sampai pada akhir tahun ke n nilai akumulasinya adalah P+P(ni).
Jadi pendapatan hanya didapat dari modal awal saja setiap akhir periode, sehingga nilai dari pendapatan bunga berjumlah tetap setiap tahun. 

Pendapatan bunga menurut metode ini disebut dengan bunga sederhana (Simple interest).
Pendapatan Bunga dapat dinyatakan dengan rumus:

 I = P.i.n

            Untuk memperoleh nilai dari model awal  yang terakumulasi pada akhir tahun ke – n (Fn ) dapat dihitung dengan cara modal awal (P) ditambah dengan semua pendapatan bunga selama periode waktu (n). dapat dinyatakan dengan rumus berikut :
  
Fn = P + P.i.n                                                                 Fn = P .(1 + i.n)

Dimana
I = jumlah pendapatan  bunga
P = Pinjaman pokok atau Modal awal/ Nilai saat ini (principal)
i= tingkat bunga tahunan
n= periode / waktu
Fn = Nilai pada masa ke – n (future value)

Dalam transaksi bisnis dan keuangan kita juga perlu memperkirakan nilai sekarang dari suatu nilai masa dating pada jumlah uang tertentu. Jika nilai dari masa yang akan dating (Fn), tingkat bunga (i), dan jangka waktu (n) telah diketahui, maka rumus untuk memperoleh nilai saat ini (P) adalah :
 

 P = Fn / (1 + i.n)


Contoh
Hitunglah pendapatan bunga sederhana dan nilai yang terakumulasi dimasa dating dari jumlah uang Rp. 5.000.000 yang disimpan di bank selama 5 tahun dengan bunga 12% pertahun.
Penyelesaian  :
Diketahui P = Rp. 5.000.000,-
Ditanya I dan F5
Jawab :
            I = Rp 5.000.000 (5)(0,12) =  Rp. 3.000.000
            Fn = Rp 5.000.000 ( 1+ 0,12(5))= Rp. 8.000.000

Contoh 2:
Adi mempunyai hutang yang setelah 8 bulan besarnya menjadi Rp 2.280.000,  perhitungan beban bunga berdasarkan system bunga sederhana sebesar 21% pertahun. Tentukan besarnya nilai pokok pinjaman Adi

Penyelesaian :
Diketahui F2/3 = Rp 2.280.000                    n = 8 bln = 2/3 tahun                      i=0,21
Ditanyakan P ??

P = Rp 2.280.000 / (1+ 0,21. 2/3) = Rp 2.000.000Jawab



Cara menggunakan kalkulator scientific untuk perhitungan di atas :

 pertama yang harus anda lakukan adalah tekan 2280000 pada kalkulator anda terus tekan tanda (:) selanjutnya tekan tanda buka kurung ( ( ) tekan angka 1, tekan tanda +, tekan angka 0 (nol)  lalu tekan  koma (,) tekan angka 2 (dua) terus lanjutkan tekan angka 1 tekan tanda kali (x) tekan angka 2 takan tanda bagi (:) tekan 3 tekan tanda tutup kurung ()).



Contoh 3 :
Sebuah modal sebesar Rp 5.000.000 disimpan di bank system bunga sederhana. Setelah 3 tahun kemudian menjadi sebesar Rp 7.250.000 berapa persen besarnya bunga yang dikenakan terhadap modal tersebut ?

Penyelesaian :

Diketahui : P = Rp 5.000.000  F3 = Rp 7.250.000  n=3
Fn = P. (1+i.n)
Rp. 7.250.000 = Rp 5.000.000 (1 +3i)
1 +3i = 7 250 000 /5 000 000
1 +  3i = 1,45
3i = 1,45 – 1
3i = 0,45
I = 0,45 : 3 = 0,15 =15%

Contoh 4:
Modal sebesar Rp 2.000.000 ditabung di bank dengan bunga sederhana sebesar 15% setelah beberapa tahun modal tersebut menjadi sebesar Rp. 5.000.000. berapa tahunkah lamanya modal tersebut ditabung di bank?
Penyelesaian :
Diketahui P = Rp 2.000.000,  i=0,15         Fn = Rp 5.000.000
Fn = P. (1+i.n)
Rp 5.000.000 = Rp 2.000.000 . (1+0,15n)
1+0,15n  = 5 000 000 / 2 000 000
1+ 0,15n = 2,5
0,15n = 2,5 – 1
0,15n = 1,5
N = 1,5 : 0,15 =10 tahun

Sumber :   M Yacob Ibrahim,   2009.  Studi Kelayakan Bisnis. PT Rineka Cipta.
















Rumus Menghitung Bunga Sederhana



Konsep dasar model bunga sederhana mengukur nilai waktu dari uang (time value of money) maksudnya, apabila seseorang memiliki sejumlah uang tertentu dan mengalokasikan uang tersebut pada bank tertentu, maka jumlah uang yang dimiliki orang tersebut akan berbeda antara nilai sekarang dan nilai di masa yang akan dating. Hal ini terjadi karena terdapat sejumlah bunga yang diberikan oleh pihak bank terhadap dana yang ditanamkan tersebut.

Bunga adalah suatu balas jasa yang dibayarkan bilamana kita menggunakan uang. Tetapi jika meminjam uang dari bank maka kita membayar bunga kepada pihak bank tersebut. Jika kita mengiventasikan uang berupa tabungan atau deposito di bank maka bank membayar bunga kepada kita.

Bunga dilihat dari satu pihak merupakan pendapatan tetapi di lain pihak merupakan biaya. Dipihak yang meminjam merupakan pendapatan, sedangkan di pihak yang meminjam merupakan biaya.

Misalkan kita berivestasi P rupiah dengan suku bunga  tahunan I, maka pendapatan bunga pada akhir tahun pertama adalah Pi. sehingga nilai akumulasi tahun  adalah P+Pi . pada akhir tahun kedua adalah P+P(2i).  pada akhir tahun ketiga adalah P+P(3i) demikian seterusnya sampai pada akhir tahun ke n nilai akumulasinya adalah P+P(ni).
Jadi pendapatan hanya didapat dari modal awal saja setiap akhir periode, sehingga nilai dari pendapatan bunga berjumlah tetap setiap tahun. 

Pendapatan bunga menurut metode ini disebut dengan bunga sederhana (Simple interest).
Pendapatan Bunga dapat dinyatakan dengan rumus:

 I = P.i.n

            Untuk memperoleh nilai dari model awal  yang terakumulasi pada akhir tahun ke – n (Fn ) dapat dihitung dengan cara modal awal (P) ditambah dengan semua pendapatan bunga selama periode waktu (n). dapat dinyatakan dengan rumus berikut :
  
Fn = P + P.i.n                                                                 Fn = P .(1 + i.n)

Dimana
I = jumlah pendapatan  bunga
P = Pinjaman pokok atau Modal awal/ Nilai saat ini (principal)
i= tingkat bunga tahunan
n= periode / waktu
Fn = Nilai pada masa ke – n (future value)

Dalam transaksi bisnis dan keuangan kita juga perlu memperkirakan nilai sekarang dari suatu nilai masa dating pada jumlah uang tertentu. Jika nilai dari masa yang akan dating (Fn), tingkat bunga (i), dan jangka waktu (n) telah diketahui, maka rumus untuk memperoleh nilai saat ini (P) adalah :
 

 P = Fn / (1 + i.n)


Contoh
Hitunglah pendapatan bunga sederhana dan nilai yang terakumulasi dimasa dating dari jumlah uang Rp. 5.000.000 yang disimpan di bank selama 5 tahun dengan bunga 12% pertahun.
Penyelesaian  :
Diketahui P = Rp. 5.000.000,-
Ditanya I dan F5
Jawab :
            I = Rp 5.000.000 (5)(0,12) =  Rp. 3.000.000
            Fn = Rp 5.000.000 ( 1+ 0,12(5))= Rp. 8.000.000

Contoh 2:
Adi mempunyai hutang yang setelah 8 bulan besarnya menjadi Rp 2.280.000,  perhitungan beban bunga berdasarkan system bunga sederhana sebesar 21% pertahun. Tentukan besarnya nilai pokok pinjaman Adi

Penyelesaian :
Diketahui F2/3 = Rp 2.280.000                    n = 8 bln = 2/3 tahun                      i=0,21
Ditanyakan P ??

P = Rp 2.280.000 / (1+ 0,21. 2/3) = Rp 2.000.000Jawab



Cara menggunakan kalkulator scientific untuk perhitungan di atas :

 pertama yang harus anda lakukan adalah tekan 2280000 pada kalkulator anda terus tekan tanda (:) selanjutnya tekan tanda buka kurung ( ( ) tekan angka 1, tekan tanda +, tekan angka 0 (nol)  lalu tekan  koma (,) tekan angka 2 (dua) terus lanjutkan tekan angka 1 tekan tanda kali (x) tekan angka 2 takan tanda bagi (:) tekan 3 tekan tanda tutup kurung ()).



Contoh 3 :
Sebuah modal sebesar Rp 5.000.000 disimpan di bank system bunga sederhana. Setelah 3 tahun kemudian menjadi sebesar Rp 7.250.000 berapa persen besarnya bunga yang dikenakan terhadap modal tersebut ?

Penyelesaian :

Diketahui : P = Rp 5.000.000  F3 = Rp 7.250.000  n=3
Fn = P. (1+i.n)
Rp. 7.250.000 = Rp 5.000.000 (1 +3i)
1 +3i = 7 250 000 /5 000 000
1 +  3i = 1,45
3i = 1,45 – 1
3i = 0,45
I = 0,45 : 3 = 0,15 =15%

Contoh 4:
Modal sebesar Rp 2.000.000 ditabung di bank dengan bunga sederhana sebesar 15% setelah beberapa tahun modal tersebut menjadi sebesar Rp. 5.000.000. berapa tahunkah lamanya modal tersebut ditabung di bank?
Penyelesaian :
Diketahui P = Rp 2.000.000,  i=0,15         Fn = Rp 5.000.000
Fn = P. (1+i.n)
Rp 5.000.000 = Rp 2.000.000 . (1+0,15n)
1+0,15n  = 5 000 000 / 2 000 000
1+ 0,15n = 2,5
0,15n = 2,5 – 1
0,15n = 1,5
N = 1,5 : 0,15 =10 tahun

Sumber :   M Yacob Ibrahim,   2009.  Studi Kelayakan Bisnis. PT Rineka Cipta.
















Load Comments

Subscribe Our Newsletter

close