Bagaimana
Menerapkan Manajemen Strategi
Bagaimana Menerapkan Manajemen Strategi, Sobat
Kuliah-yuk.com manajemen strategi adalah ilmu mengenai perumusan, pelaksanaan
dan evaluasi keputusan – keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi
mencapai tujuannya.
Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan
berskala besar mencakup seluruh komponen di lingkungan sebuah organisasi yang
dituangkan dalam bentuk rencana strategis (renstra) yang dijabarkan menjadi
perencanaan operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program
kerja dan proyek tahunan.
Renstra itu sendiri berorientasi pada jangkauan masa
depan, renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi
program – program operasional termasuk proyek – proyek, penetapan renstra harus
melibatkan manajemen puncak karena sifatnya yang sangat mendasar dan prisipil
dalam pelaksanaan misi organisasi, untuk mewujudkan, mempertahankan dan
mengembangkan eksistensi jangka panjang.
Rumusan dan implementasi strategi merupakan proses
berkelanjutan dan tidak berkesudahan yang memerlukan pengkajian dan reformasi
terus menerus, mengingat manajemen strategi itu dinamis. Manajemen strategi
melibatkan pola kompleks aksi dan reaksi. Bisa dikatakan manajemen strategi itu
setengah terencana dan setengah tidak terencana. Strategi terencana dan muncul,
dinamis, dan interaktif.
Manajemen strategi merupakan sebuah proses dimana
manajemen mengambil inisiatif atas izin pemilik bisnis utnuk menggunakan sumber
daya dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Semua tindakan harus merefleksi
misi, visi, objektif dan kebijakan organisasi itu sendiri.
Manajemen strategi merupakan tindakan tingkat manajerial
yang memprioritaskan tujuan dari dari pada siasat. Manajemen strategi
memberikan arah yang akan diambil organisasi.manajemen strategi juga
mengevaluasi kompetitornya dan menentukan metode untuk menghadapi dan
berkompetisi dengan mereka.
Formasi awal strategi di bagi menjadi beberapa proses,
hal ini termasuk lingkungan mikro dan lingkungan makro, evaluasi competitor,
dan cara menghadapi mereka, dan pertimbangan faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi hasil dari proses tersebut.
Oleh karena itu manajemen strategi berpusat pada
penyatuan manajemen pemasaran, keuangan/akuntansi. Produksi/operasi. Riset dan
pengembangan, serta system informasi computer untuk mencapai keberhasilan
organisasi.
Pada prinsipnya manajemen strategi terdiri atas tiga
tahapan yaitu;
1. Tahap
formulasi meliputi pembuatan misi, pengidentifikasian peluang dan tantangan
eksternal organisasi, penentuan kekuatan dan kelemahan internal, pembuatan
sasaran jangka panjang, pembuatan pilihan – pilihan strategi, serta pengambilan
keputusan strategi yang dipilih untuk diterapkan.
2. Tahap
implementasi meliputi penentuan sasaran tahunan, pengelolaan kebijakan,
pemotivasian pegawai, pengalokasian sumber – sumber agar strategi yang
diformulasikan dapat terlaksana. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan
kultur yang mendukung strategi, penciptaan struktur organisasi yang efektif,
pengarahan usaha – usaha pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan dan
pemanfaatan system informasi, serta mengkaitkan kompensasi pegawai dengan kinerja
organisasi. Pada tahap ini keterampilan interpersonal sangat berperan.
3. Tahap
evaluasi meliputi kegiatan mencermati apakah strategi berjalan dengan baik atau
tidak. Hal ini dibutuhkan untuk memenuhi prinsip bahwa strategi perusahaan
haruslah secara terus menerus disesuaikan dengan perubahan – perubahan yang
selalu terjadi di lingkungan eksternal maupun internal.
Terlepas
dari pendekatan perencanaan yang digunakan, formulasi strategi harus
berlandaskan pada pemahaman secara mendalam pada pasar, kompetisi dan
lingkungan eksternal. Strategi hadir dalam berbagai bentuk, namun demukian
strategi akan mengidentifikasi tipe – tipe barang dan jasa yang akan dijual,
sumber – sumber teknologi yang digunakan dalam proses produksinya metode
koordinasi usaha – usaha dan rencana – rencana untuk digunakan untuk
menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif.