Analisis Lingkungan
Internal
Yulina
Astuti
Lingkungan
Internal, Sobat Kuliah-yuk.com lingkungan bisnis merupakan lingkungan yang
dihadapi organisasi dan harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan
bisnis. Lingkungan bisnis dapat dibedakan atas lingkungan internal (internal environment) dan lingkungan
eksternal (external environment).
Menurut
Glueck dan Jauch (1998) analisis internal adalah proses dimana perencanaan
strategi mengkaji pemasaran dan distribusi perusahaan, penelitian dan
pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan serta
faktor leuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai
kemampuan yang penting sehingga perusahaan memanfaatkan peluang dengan cara
yang paling efektif dan dapat menangani ancaman di dalam lingkungan.
Sobat
Kuliah-yuk.com secara tradisional aspek – aspek lingkungan internal perusahaan
yang hendak diamati dapat dilihat dari beberapa pendekatan – pendekatan yang
meliputi;
a. Pendekatan
fungsional (functional approach)
Pada pendekatan ini ada beberapa faktor kunci bagi banyak
perusahaan yang mengkategorikan analisis internal pada pasar dan pemasaran,
kondisi keuangan dan akuntansi, produksi, sumber daya manusia serta struktur
organisasi dan manajemen.
b. Teknik
Rantai Nilai (Value Chain Technique)
Rantai nilai terdiri atas aktivitas utama (primary activities) dan aktivitas –
aktivitas pendukung (supporting
activities). Aktivitas utama adalah aktivitas – aktivitas yang terlibat
dalam penciptaan fisik, produk atau jasa, penjualan dan pengirimannya kepada
pembeli, dukungan setelah penjualan.
Aktivitas pendukung melengkapi aktivitas – aktivitas utama
dengan berbagai fungsi seperti sumberdaya manusia, procurement, pengembangan
teknologi dan dukungan administrative.
c. Teknik
Kurva Pengalaman (Learning Curve)
Learning
Curve adalah alat analisis yang menyatakan bahwa biaya
produksi per unit dari suatu produk bila diukur dengan nilai uang yang tetap
akan mengalami penurunan sebesar persentase tertentu bila setiap kali
pengalaman kerja meningkat menjadi dua kali lipat.
d. Teknik
Evaluasi Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan dapat dilihat dari sisi keuangan yang
didasarkan pada laporan keuangan. Analisis kinerja perusahaan dari sisi
keuangan dapat ditelusuri dari berbagai sisi. Langkah – langkah yang dilakukan
untuk melihat kinerja perusahaan dari aspek keuangan adalah sebagai berikut;
·
Tentukan data keuangan dalam suatu neraca dan
laporan R/L, dan diolah dengan menggunakan analisis trend neraca dan analisis trend
R/L seperti; likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas, analisis rasio
keuangan, analisis Du Pont, analisis sumber dan penggunaan Modal Kerja,
analisis Diskriminan (Z-score).
·
Membuat hasil analisis apakah kinerja
keuangan mengalami kemunduran atau kemajuan baik ditinjau dari segi likuiditas,
solvabilitas atau rentabilitas, dari aspek rasio keuangan.